Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus mengakselerasi pembangunan di sektor air limbah dengan menggelar kegiatan Penyampaian Laporan Akhir Perencanaan Pembangunan Water Treatment Plant (WTP).

Acara yang difasilitasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Mahulu, dihadiri langsung oleh Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., digelar di Hotel Ibis Samarinda pada Senin (09/12/2024)

Terkait kegiatan ini, Bupati menekankan pentingnya regulasi sebagai landasan utama dalam pelaksanaan pembangunan. “Segala pembangunan harus berlandaskan regulasi yang jelas sebagai acuan hukum,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada tim Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang telah melakukan kajian komprehensif, termasuk analisis kualitas air baku. “Kajian ini sudah memenuhi standar 4K, sesuai dengan Permenkes No. 2 Tahun 2023. Meski ditemukan bakteri, solusinya sudah tersedia, sehingga aman digunakan,” jelasnya.

Namun, Bupati mengingatkan pentingnya perencanaan jangka panjang, terutama terkait kebutuhan lahan. “Saat ini kapasitas WTP sebesar 50.000 meter kubik cukup. Namun, dengan bertambahnya populasi, kapasitas harus ditingkatkan. Lahan yang disediakan harus mencukupi untuk pengembangan ke depan,” tambahnya.

Ia juga mengusulkan agar pembangunan WTP dilakukan bersamaan dengan jaringan distribusi air bersih. “Tahun depan, pembangunan WTP dan jaringan distribusi harus berjalan simultan agar air bersih bisa segera dimanfaatkan, sehingga mendukung masuknya investasi seperti hotel dan penginapan,” ujarnya.

Bupati meminta agar perencanaan jaringan distribusi air hingga wilayah Long Bagun menjadi prioritas. “Pastikan kapasitas dan distribusi air terjaga hingga ke titik akhir,” tegasnya.

Mengakhiri arahannya, Bupati berharap pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana. “Perencanaannya sudah matang. Tinggal koreksi jika ada kekurangan agar hasilnya optimal,” tutupnya.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas PU Mahulu beserta jajaran, UPTD Air Minum Mahulu, Camat Long Bagun, Petinggi Long Melaham, serta Ketua dan tim LP2M ITN Malang.